## Mengenal Tantangan Industri Blockchain Saat Ini
Dalam beberapa tahun terakhir, komunitas interchain telah berhasil menciptakan kumpulan aset dan layanan yang bisa saling terhubung dengan mengagumkan. Namun, tantangan yang muncul sekarang adalah, dengan beragamnya pilihan ini, lingkungan tersebut menjadi semakin kompleks untuk para developer dalam membuat program.

Untuk menjawab tantangan ini, Agoric baru-baru ini meluncurkan fitur Orchestration, yaitu sejumlah kemampuan yang dirancang untuk menyelaraskan aset dan layanan di berbagai blockchain dalam dunia yang terus berkembang ini, sehingga memudahkan pengembangan aplikasi yang lebih user-friendly.

## Peran Agoric dalam Ekosistem Blockchain
Agoric diluncurkan pada tahun 2018 oleh Dean Tribble, seorang lulusan Universitas Stanford yang sebelumnya bekerja di Microsoft, yang juga menjabat sebagai CEO. Agoric telah menerima dukungan dari berbagai institusi dan venture capital ternama, termasuk Polychain Capital, Spartan Group, dan Rockaway Blockchain Fund.

![Screenshot 2024-04-12 130757.png](/uploads/Screenshot_2024_04_12_130757_794b1c8758.png)
Gambar: Website Agoric

Agoric merupakan sebuah blockchain public layer-1 proof of stake yang dibangun menggunakan Cosmos SDK dan memanfaatkan algoritma Tendermint PoS. Dengan dukungan dari protokol Inter-Blockchain Communication (IBC), Agoric diciptakan untuk berinteraksi dengan berbagai blockchain lainnya dengan mudah. Token native Agoric, BLD, digunakan sebagai pendorong aktivitas di jaringan Agoric.

![Screenshot 2024-04-12 125734.png](/uploads/Screenshot_2024_04_12_125734_58a83cc866.png)
Gambar: Homepage Agoric

Platform ini memfasilitasi pemrograman smart contract menggunakan JavaScript, bahasa pemrograman yang sangat populer di Web2. Dukungan ini memungkinkan para developer Web2 untuk beralih ke lingkungan pengembangan Web3 dengan lancar.

## Bagaimana Agoric Berbeda Melalui Solusi Orchestration.
Seperti yang dirasakan oleh siapa saja yang telah mencoba membuat aplikasi multi-chain, tugas itu memang rumit. Sistem Agoric memiliki beberapa fitur utama yang menyederhanakan proses merancang aplikasi multi-chain, yang pada gilirannya memfasilitasi Orchestration. Contoh-contoh praktis dari fitur-fitur ini termasuk async/await & multi-block execution, timers, dan interoperabilitas.

**a)Async/Await & Multi-Block Execution**
Smart contract Agoric dapat berjalan dalam jangka waktu lama, mendukung fitur async/await dan multi-block execution. Ini memungkinkan kontrak untuk tetap aktif dan menanggapi tindakan cross-chain. Dengan ini, pemrograman menjadi lebih mudah, jaringan terdesentralisasi dapat berinteraksi lebih baik, dan muncul peluang baru untuk membuat aplikasi dengan fitur yang lebih bervariasi.

**b)Timer**
Timer pada Agoric memungkinkan smart contract untuk bangun sendiri dan lakukan tindakan baru pada waktu tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya. Ini membuka jalan bagi aplikasi yang lebih rumit. Kemampuan ini tidak hanya membuat smart contract lebih mandiri, tapi juga memungkinkannya berinteraksi dan menjalankan tugas dalam waktu yang berbeda-beda. Hal ini mengikuti model async secara keseluruhan dan membuat aplikasi blockchain bisa jadi lebih kompleks dan berguna.

**c)Interoperability**
Agoric membuatnya lebih mudah bagi pembangun aplikasi karena langsung terhubung dengan protokol Inter-Blockchain Communication (IBC) dan bisa memanfaatkan solusi jembatan yang kuat seperti General Message Passing (GMP) dari Axelar. Mereka bisa dengan mudah mengakses likuiditas dan kemampuan di seluruh ekosistem interchain yang terus berkembang.

## Era Multichain Akan Datang
Ada kelas baru aplikasi yang memanfaatkan fitur terbaik dari web3 tanpa terikat pada satu ekosistem. Mereka akan berintegrasi dan beroperasi di seluruh ekosistem blockchain. Ini menandai lompatan besar dalam perjalanan industri menuju ekosistem blockchain yang lebih terintegrasi, mudah diakses, dan ramah pengguna. Aplikasi multi-chain akan menetapkan standar baru untuk pengalaman pengguna di web3, mengatasi masalah likuiditas terfragmentasi, navigasi yang rumit, dan pengalaman pengguna yang buruk. 

Dengan nilai pasar Web 3.0 Blockchain global bernilai USD 1.835,5 juta pada tahun 2022 dan diproyeksikan mencapai USD 36.251,7 juta pada tahun 2030, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 45,41% dari tahun 2023 hingga 2030, ada potensi besar untuk pertumbuhan dan inovasi di ekosistem blockchain.

![Screenshot 2024-04-12 151442.png](/uploads/Screenshot_2024_04_12_151442_9240349fdf.png)
Gambar: Kings Research

**1.Mengatasi Likuiditas Yang Terpecah**
Dalam lanskap saat ini, pengguna dapat mengirimkan aset antar blockchain, tetapi kesulitan ketika mencoba melakukan sesuatu yang lebih rumit dengan modal mereka karena instruksi smart contract sulit untuk dilewati antar blok, apalagi menyeberangi batas ke chain lain.

Dengan interoperabilitas yang memungkinkan aset mengalir antar rantai, dengan Orchestration yang tepat, pengguna dapat menikmati akses yang lancar ke sumber daya multi-chain, membuka tingkat efisiensi dan peluang baru. Integrasi ini bukan hanya sebuah kemudahan; ini menawarkan lingkungan yang lebih padu dan kuat bagi pengguna dan developer.

**2.Manfaatkan Fitur di Seluruh Chain**
Aplikasi multi-chain memberdayakan pengguna dengan memberikan banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Developer bisa dengan mudah menggabungkan opsi terbaik dari berbagai chain, sehingga pengguna bisa memilih sesuai prioritas mereka, bukan hanya terbatas pada satu rantai.

Selain itu, akses ke berbagai ekosistem blockchain juga berarti akses ke dana likuiditas dan sumber daya finansial. Ini dapat meningkatkan efisiensi penggunaan modal untuk kedua belah pihak, sehingga transaksi lebih lancar dan memberikan hasil finansial yang lebih baik.

**3.Mengubah Pengalaman Pengguna**
Secara historis, aplikasi yang memanfaatkan teknologi blockchain sering kali terhambat oleh antarmuka yang kaku dan perjalanan pengguna yang terputus-putus. Aplikasi web3 multi-chain sedang menetapkan standar baru dengan menawarkan pengalaman yang sederhana dan terpadu yang melampaui rantai individual. 

Antarmuka yang ramah pengguna ini memungkinkan transaksi dan manajemen cross chain yang lancar, mengubah cara pengguna berinteraksi dengan aset dan layanan mereka. Dengan memprioritaskan pengalaman pengguna, aplikasi multi-chain tidak hanya membuat blockchain lebih mudah diakses tetapi juga lebih menyenangkan untuk digunakan.

## Perkembangan Kedepan Untuk Agoric
Berdasarkan catatan kinerjanya, Agoric tetap berkomitmen untuk mengatasi tantangan dan menyempurnakan solusi Orchestration-nya. Pembaruan di masa depan mungkin termasuk optimalisasi untuk interoperabilitas yang lebih besar, perbaikan alat pengembang yang ditingkatkan, dan peningkatan pengalaman pengguna.

Pendekatan kolaboratif platform dan responsivitas terhadap umpan balik pengguna memposisikannya untuk berkembang dan memenuhi kebutuhan dinamis dari ekosistem blockchain.

Secara kesimpulan, implikasi masa depan dari Orkestrasi Agoric melampaui kemajuan teknis. Ini membawa harapan untuk meresapi cara kerja kolaborasi blockchain, mendorong inovasi dalam DeFi, dan memengaruhi tren lebih luas dalam ekosistem web3. Saat Agoric berkembang, memberdayakan devloper dan memperkaya pengalaman pengguna, ia menetapkan standar untuk integrasi yang mulus dari teknologi blockchain. Ini pada akhirnya akan membentuk dasar untuk ekosistem web3 yang lebih terhubung dan inklusif.

## Kesimpulan
Agoric, dengan solusi Orchestration-nya, menetapkan standar baru untuk pengalaman pengguna di web3 dengan menyederhanakan antarmuka dan perjalanan pengguna, serta memberikan akses yang lancar ke sumber daya multi-chain.

Saat Agoric terus berkembang, pembaruan masa depannya akan fokus pada optimalisasi untuk interoperabilitas yang lebih besar, peningkatan alat pengembang, dan peningkatan pengalaman pengguna, memastikan responsif terhadap kebutuhan dinamis dari ekosistem blockchain.

Jika ingin terus mendapatkan informasi terbaru tentang Agoric, berpartisipasi dalam diskusi komunitas, dan mendapatkan dukungan langsung, mari bergabung dengan Grup Telegram resmi Agoric Indonesia, di mana kamu dapat berinteraksi dengan para penggiat blockchain lainnya. 





Agoric meluncurkan fitur Orchestration, yaitu sejumlah kemampuan yang dirancang untuk menyelaraskan aset dan layanan di berbagai blockchain dalam dunia yang terus berkembang.

large_041-Sponsor-05 April- Agoric Orchestration.jpg

medium_041-Sponsor-05 April- Agoric Orchestration.jpg

small_041-Sponsor-05 April- Agoric Orchestration.jpg

thumbnail_041-Sponsor-05 April- Agoric Orchestration.jpg

041-Sponsor-05 April- Agoric Orchestration.jpg

Melirik Masa Depan Blockchain: Solusi Agoric Orchestration

Solusi PayFi [Remittix](https://remittix.io/) memiliki kemungkinan mengalami kenaikan harga hingga 10 kali lipat dan menjadi pesaing Solana terlebih karena keunggulan mereka yang memanfaatkan jaringan pembayaran lokal di seluruh dunia.

PayFi sendiri merupakan teknologi keuangan inovatif yang bertujuan untuk merevolusi transaksi real-time, memperkuat keuangan supply chain dan menawarkan alternatif yang efisien dan aman selain sistem keuangan tradisional.

Sebagai alternatif, [Remittix](https://remittix.io/) jelas berbeda dengan perusahaan pengiriman uang global seperti Western Union dan MoneyGram karena mereka tidak mengenakan biaya untuk pertukaran valuta asing dan biaya untuk menyelesaikan transaksi jauh lebih rendah dari kedua perusahaan keuangan tradisional tersebut.

Selain itu, transaksi yang dilakukan oleh pengguna melalui Remittix akan tetap anonim, sehingga penerima tidak akan pernah mengetahui bahwa dana yang mereka terima berasal dari wallet kripto.

Inovasi seperti ini diakui potensinya oleh investor di seluruh dunia, sehingga penjualan native token Remittix, RTX, memiliki kemungkinan besar untuk bertumbuh hingga 10 kali lipat. Terlebih, harganya saat ini masih US$0,0167 atau sekitar Rp268 dan hanya dapat dibeli oleh investor awal dalam tahap pra penjualan. 

Sedangkan di sisi lain, mungkin saja masa kejayaan Solana (SOL) sudah berlalu karena setelah mencapai harga tertinggi sepanjang sejarah mereka pada November, Solana mengalami penurunan hingga 30%. Maka dari itu, Remittix merupakan alternatif yang baik dari Solana untuk diversifikasi simpanan kripto.

Kenali lebih jauh tentang [Remittix](https://remittix.io/).

**Baca juga: [Altcoin Ini Diprediksi Bisa Naik Lebih dari BONK dan WIF](https://www.coindesk.id/berita/sponsor/altcoin-ini-diprediksi-bisa-naik-lebih-dari-bonk-dan-wif)**


Solusi PayFi Remittix memiliki kemungkinan mengalami kenaikan harga hingga 10 kali lipat dan menjadi pesaing Solana.

small_remittix.jpg

thumbnail_remittix.jpg

remittix.jpg

Keunggulan Remittix Sebagai PayFi Jadi Alternatif Solana

Awal tahun ini, memecoin Bonk (BONK) dan Dogwifhat (WIF) memberikan keuntungan hingga 100 kali lipat untuk investor awal mereka. Sekarang, menjelang pergantian tahun, volatilitas pasar kripto turut membuat BONK dan WIF kesulitan.

WIF baru-baru ini mengalami penurunan dari yang sebelumya US$4 atau sekitar Rp67 ribu menjadi US$1,9 atau sekitar Rp30 ribu. Alpha Crypto Signals mengungkapkan meskipun mengalami penurunan, WIF berhasil mempertahankan support utama yang diharapkan dapat memicu reli berikutnya. 

Bahkan menurut salah satu investor dan analis kripto populer, Man of Bitcoin, WIF dapat mencapai ATH terbaru di atas US$10 atau sekitar Rp162 ribu pada 2025.

Di sisi lain, BONK juga mengalami penurunan yang kurang lebih sama dengan WIF. Meski begitu, CryptoELITES optimistis BONK dapat mencatat kenaikan harga 20-25 kali lipat sebelum bull run ini berakhir, mencapai harga US0,001679863 atau sekitar Rp27 pada kuartal kedua 2025. 

Terlebih, tim BONK akan melakukan BURNmas atau pembakaran lebih dari 1,02 miliar token selama musim Natal, yang diharapkan dapat meningkatkan harga BONK karena pengurangan pasokan secara drastis.

## Lebih Baik dari BONK dan WIF?

Altcoins [Remittix](https://remittix.io/) (RTX) menawarkan kemungkinan kenaikan harga hingga 1000 kali lipat dengan membangun platform di pasar DeFi yang dapat menjadi masa depan pasar pembayaran lintas-batas. Untuk mengatasi masalah pembayaran lintas-batas yang begitu banyak, Remittix memungkinkan pengguna menerima lebih dari 50 pair kripto dan langsung mengonversikannya ke 30 lebih mata uang fiat.

Untuk semakin mempermudah, [Remittix](https://remittix.io/) juga telah mengintegrasikan dengan jaringan pembayaran lokal yang cepat pengiriman dan penerimaannya. Belum lagi, harga RTX yang saat jni mencapai US0,0156 atau sekitar Rp252 dan diperkirakam dapat dengan mudah melewati US$1 atau sekitar Rp16 ribu dan US$10 atau sekitar Rp160 ribu sebelum akhir bull market pada 2025.

Kenali lebih jauh tentang [Remittix](https://remittix.io/). 


Altcoin Remittix memungkinkan pengguna menerima lebih dari 50 pair kripto dan langsung mengonversikannya ke 30 lebih mata uang fiat.

Altcoin Ini Diprediksi Bisa Naik Lebih dari BONK dan WIF 

Di tengah meningkatnya minat terhadap keuangan terdesentralisasi (DeFi), Lunex Network muncul sebagai platform inovatif yang menawarkan pengalaman perdagangan hibrida tanpa memerlukan kepatuhan terhadap protokol _know-your-customer_ (KYC).

Menurut [situs resminya](https://track.lunexnetwork.com/1dfu6d), Lunex Network berfungsi sebagai jembatan _multi-chain_ Web3 dengan memanfaatkan protokol _non-custodial_ untuk transaksi _cross-chain_ instan. Dengan teknologi ini, Lunex memungkinkan transfer aset secara mulus di berbagai ekosistem blockchain.

Selain menghadirkan fleksibilitas, Lunex Network juga menawarkan solusi yang hemat biaya dan dapat diskalakan. 

Pendekatan ini menjadikannya alternatif yang menarik dibandingkan dengan _exchange_ terpusat (CEX), khususnya bagi para trader DeFi dan penyedia likuiditas yang mencari efisiensi dan privasi dalam transaksi mereka.

## Berfungsi Sebagai Exchange Hybrid Multi-Chain

[Lunex Network](https://track.lunexnetwork.com/1dfu6d) menawarkan pengalaman unik bagi para trader DeFi melalui antarmuka pengguna yang intuitif, sifat _non-custodial_, dan model bagi hasil yang menarik. Pendekatan ini meningkatkan efisiensi dan memberikan profitabilitas yang lebih baik bagi trader dan investor.

Salah satu keunggulan Lunex adalah penghapusan persyaratan KYC, yang biasanya diberlakukan oleh _exchange_ konvensional. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan cepat dan biaya rendah, tanpa mengorbankan privasi. Keunggulan ini menjadikan Lunex sebagai pilihan utama bagi trader yang mengutamakan efisiensi dan kerahasiaan.

Selain itu, Lunex tidak mengharuskan pengguna untuk menghubungkan wallet pihak ketiga, memperkuat komitmennya terhadap perlindungan privasi.

Selain fitur perdagangan, Lunex Network menyediakan gateway pembayaran yang mempermudah adopsi kripto oleh bisnis. Dengan kemampuan konversi otomatis dari kripto ke fiat, perusahaan dapat menerima pembayaran kripto tanpa memerlukan keahlian teknis. Solusi ini ideal bagi perusahaan yang ingin menjelajahi dunia kripto dengan cara yang lebih sederhana dan efisien.

Sebagai bagian integral dari ekosistemnya, token native $LNEX menawarkan berbagai manfaat, termasuk fitur staking dengan imbalan yang bergantung pada durasi vesting. Fleksibilitas ini menarik bagi investor yang mencari peluang jangka panjang dalam aset digital.

## Presale Token LNEX 

Saat ini, Lunex Network sedang menjalankan [presale](https://track.lunexnetwork.com/1dfu6d) token $LNEX dengan harga sebesar US$0,0038 per token. Hingga kini, presale tersebut telah berhasil mengumpulkan dana sebesar US$4,8 juta dengan lebih dari dua juta token terjual.

Dengan fitur protokol yang inovatif dan fokus pada kebutuhan trader, para analis memperkirakan bahwa nilai $LNEX dapat meningkat hingga 2.000% dalam beberapa bulan mendatang. 

Kenali lebih jauh tentang [Lunex Network](https://track.lunexnetwork.com/1dfu6d).

**Baca juga: [Bappebti Rilis Aturan Baru untuk Perkuat Regulasi Perdagangan Aset Kripto](https://www.coindesk.id/berita/bappebti-rilis-aturan-baru-untuk-perkuat-regulasi-perdagangan-aset-kripto)**


Lunex Network muncul sebagai platform inovatif yang menawarkan pengalaman perdagangan hibrida tanpa memerlukan kepatuhan terhadap protokol know-your-customer (KYC).

small_lunex-network-16-9.png

thumbnail_lunex-network-16-9.png

lunex-network-16-9.png

Platform DeFi Lunex Network Tawarkan Solusi Trading Terdesentralisasi Tanpa KYC

[Lunex Network](https://lunexnetwork.com/?utm_source=coindeskin&utm_medium=indo&utm_campaign=9&utm_content=27&utm_term=btcsol), pendatang baru dalam dunia DeFi, telah menarik perhatian besar dari para investor kripto, dengan presale token native LNEX yang berhasil mengumpulkan dana sebesar USD3,6 juta dalam waktu singkat. Keberhasilan ini didorong oleh return on investment (ROI) yang menjanjikan, yang bisa mencapai hingga 1.800%.

## Apa Itu Lunex Network?

[Lunex Network](https://lunexnetwork.com/?utm_source=coindeskin&utm_medium=indo&utm_campaign=9&utm_content=27&utm_term=btcsol) adalah jaringan _multi-chain bridge_ berbasis Web3 yang memanfaatkan protokol non-kustodian untuk transaksi _cross-chain_ yang instan dan aman. 

Berbeda dengan _exchange_ terdesentralisasi (DEX) tradisional, Lunex Network membawa inovasi besar dalam dunia DeFi dengan menawarkan fitur perdagangan cross-chain yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan transaksi antar chain dengan mudah dan tanpa kendala.

Dengan mengintegrasikan _smart contract_, Lunex Network memungkinkan _trader_ untuk memilih dua aset kripto dari lebih dari 40 blockchain yang berbeda, serta memasukkan alamat _wallet_ penerima untuk menukar token mereka secara instan. 

Sistem ini memanfaatkan teknologi _smart contract_ terkini untuk memastikan proses transaksi yang lebih cepat dan lebih aman dibandingkan dengan platform lainnya yang mengandalkan protokol keamanan di bawah standar.

Sebagai tambahan, setiap transaksi yang dilakukan di Lunex Network akan dienkripsi langsung di blockchain Ethereum. Hal ini memberi jaminan kepada pengguna bahwa setiap perdagangan akan berlangsung dengan kecepatan dan keamanan yang terjamin, tanpa harus bergantung pada _wallet_ pihak ketiga yang sering kali menimbulkan potensi risiko.

## Penawaran Keamanan Kripto yang Ditingkatkan

[Lunex Network](https://lunexnetwork.com/?utm_source=coindeskin&utm_medium=indo&utm_campaign=9&utm_content=27&utm_term=btcsol) terutama menawarkan keamanan yang ditingkatkan, dengan transaksi yang dilakukan di platform tersebut akan dienkripsi langsung di blockchain Ethereum. 

Hal ini memberi jaminan kepada pengguna bahwa setiap perdagangan akan berlangsung dengan kecepatan dan keamanan yang terjamin, tanpa harus bergantung pada _wallet_ pihak ketiga yang sering kali menimbulkan potensi risiko.

Platform ini juga memperkenalkan kebijakan tanpa Know Your Customer (KYC) yang memungkinkan para trader untuk tetap anonim saat melakukan transaksi. 

Tanpa perlu memasukkan informasi pribadi, pengguna cukup mengunduh aplikasi mobile Lunex Network, memilih pasangan kripto yang ingin diperdagangkan, dan memasukkan alamat _wallet_ penerima untuk menuntaskan transaksi.

Selain itu, platform ini memastikan bahwa setiap perdagangan dilakukan dengan biaya terendah. Dengan menggunakan seperangkat alat agregasi canggih, Lunex Network memeriksa berbagai blockchain dan membagi perdagangan di seluruh jaringan untuk memastikan _gas fee_ yang minim. 

Dengan mengutamakan kesederhanaan dalam perdagangan kripto dan memberikan imbalan menarik bagi para penggunanya, Lunex Network dengan cepat menjadi pilihan utama bagi para trader cerdas, terutama selama _bull run_ saat ini. 

Permintaan terhadap Lunex Network semakin memecahkan rekor setiap minggu sejak peluncuran _presale_-nya. Keterbatasan pasokan token LNEX di pasar membuat presale semakin diminati. Para trader yang cerdas berbondong-bondong berinvestasi di Lunex Network untuk memanfaatkan potensi keuntungan besar melalui hadiah staking yang menarik, dengan _Annual Percentage Yield_  (APY) hingga 18%.

Salah satu mekanisme yang menarik dalam Lunex Network adalah _buyback_ token LNEX di pasar terbuka. Setiap minggu, Lunex Network menginvestasikan 18% dari pendapatan _exchange_ mereka untuk membeli kembali token LNEX dan mendistribusikannya di antara pemegang token yang ada sebagai hadiah _staking_. 

Mekanisme ini tidak hanya meningkatkan permintaan terhadap token LNEX, tetapi juga berpotensi mendorong harga token menjadi lebih deflasi dari waktu ke waktu, seiring dengan berkurangnya jumlah token yang beredar di pasar.

Secara keseluruhan, [Lunex Network](https://lunexnetwork.com/?utm_source=coindeskin&utm_medium=indo&utm_campaign=9&utm_content=27&utm_term=btcsol) menunjukkan potensi yang sangat besar dalam dunia DeFi. Dengan inovasi dalam perdagangan cross-chain, sistem keamanan yang lebih baik, dan fitur staking yang menarik, Lunex Network berpeluang besar menjadi pemain utama dalam pasar kripto global.

Kenali lebih jauh tentang [Lunex Network](https://lunexnetwork.com/?utm_source=coindeskin&utm_medium=indo&utm_campaign=9&utm_content=27&utm_term=btcsol).

**Baca juga: [Mengenal Solanex AI, Platform DEX Modern Bertenaga AI](https://www.coindesk.id/berita/sponsor/mengenal-solanex-ai-platform-dex-modern-bertenaga-ai)**




Berbeda dengan exchange terdesentralisasi (DEX) tradisional, Lunex Network membawa inovasi besar dalam dunia DeFi dengan menawarkan fitur perdagangan cross-chain yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan transaksi antar-rantai dengan mudah dan tanpa kendala.

small_lunex.png

thumbnail_lunex.png

lunex.png

Lunex Network Buka Presale LNEX, Dana Terkumpul Capai USD3,6 Juta

Melirik Masa Depan Blockchain: Solusi Agoric Orchestration

Pelajari Lebih Lanjut

Cerita Terkait

Topik Lainnya